Artis seksi Vitalia Sesha dirujuk menjalani rehabilitasi setelah
hasil tes urine menunjukkan ia positif pakai narkoba. Dia berdalih
dijebak teman dan tidak tahu gelasnya dicampur narkoba saat dugem.
Dua teman Vitalia sesama fotomodel, CK dan SR juga menjalani
rebilitasi di panti milik BNN di Lido, Sukabumi, sedangkan empat lainnya
ditahan. Polisi menyita sebutir pil ekstasi, satu bungkus kecil berisi
daun ganja seberat 2,91 gram, 2 bungkus plastik ketamine berat 3,59
gram, 3,41 gram dan alat hisap.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi mengatakan ketiga
model tersebut terbukti positif menggunakan Methamphetamin. Saat
diintrogasi polisi, Vitalia mengaku mendapatkan barang tersebut dari
tiga orang pria yakni Deni, Putra, dan Yuan, serta seorang wanita
Martika. “Kasus ini masih kami kembangkan,” kata kapolres, Selasa
(14/7).
Perempuan yang pernah menjadi saksi dalam kasus korupsi Ahmad Fatonah
ini, bersama enam teman digerebek di Kamar 657 Lantai 6 Hotel Mercure,
Ancol, Sabtu malam. Perempuan bernama asli Andi Novitalia ini sedang
berbaring di atas ranjang saat polisi datang. Mereka pun diangkut ke
Polsek Pademangan.
Didampingi pengacaranya, Chris Sam Siwu, Vita meminta maaf termasuk
kepada keluarganya dan dirinya akan melakukan rehab. “Saya minta maaf
sebesar-besarnya kepada pihak yang kecewa dengan saya. Kasus saya
benar-benar saya jalani. Sekali lagi, saya tidak sengaja menggunakan
barang itu,” ujar Vita.
Vita juga menjelaskan, dirinya sama sekali tak tahu menahu terkait
diantara keenam teman-temannya ada yang membawa narkoba sejak karaoke di
Kawasan Jakarta Barat. “Saya tidak tahu sama sekali. Saya hanya
minum-minum dan karaoke,” katanya. “Alhamdulillah saya baik. Saya mau
rehab tapi saya tidak terbukti membawa barang (Narkoba) saat itu,”
ucapnya lagi.
Vita mengaku, dirinya saat itu tengah temu kangen bersama teman-teman
lamanya. “Saya baru kali ini kok. Saat itu lagi kumpul-kumpul aja Mas.
Saya memang tidak menggunakan,” katanya.
Bahkan Vita bersikukuh tidak mengkonsumsi narkoba, mengaku ada
seseorang yang tidak suka padanya. “Mungkin ada orang yang gak suka sama
saya. Saya gak tahu siapa yang menjebak saya,” katanya. Ia menduga, ada
seseorang yang memasukkan barang haram itu di gelas minumannya, saat
bernyanyi bersama di karaoke. Vita mengaku dirinya merasa tidak
mempunyai musuh disekelilingnya.
“Saya sendiri gak merasa musuhin orang lain. Tapi saya tetep gak tahu siapa yang gak suka sama saya. Kemungkinan ada,” tutupnya.
Pengacara Vita kembali mempertegas Vita dalam kondisi tak tahu menahu
soal adanya narkoba yang diduga ditaruh sebelumnya di dalam minumannya.
“Begini ya teman-teman. Vita saat itu datang reuni di sebuah room
karaoke. Disana Vita hanya minum. Tidak mengkonsumsi. Yang dikonsumsi
hanya minuman saja ya teman-teman. Vita juga tidak tahu kalau di minuman
itu ditaruh barang (narkoba) itu,” katanya.
Sumber:poskotanews.com
Selasa, 14 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar